Powered By Blogger

TEMBANG MACAPAT DALAM KEHIDUPAN MANUSIA



Penafsiran dan analisis nama tembang (untuk macapatan) yang menggambarkan perjalanan hidup manusia dari pagi sampai sore atau dari lahir sampai meninggal dunia dapat disimak lewat iudul-iudul tembang. Suwardi Endraswara (2003) mengatakan bahwa nama nama tembang macapat  memberikan tunfunan atau metode Penyampaian dakwah Islam yang serba sabar, baik dan teratur. ]enis jenis tembang macapat yang melukiskan proses dakwah Islam |awa cukup banyak. Hal ini akan dibahas satu persatu sebagai berikut :

1. Tembang Miiil
Mijil : miyos, metu, lahir (bahasa |awa) melambangkan seorang anak lahir dari guwa garba (rahim) ibunya. Miiil berarti "keluar". Dalam kata "keluar" terkandung faktor faktor waktu, tempat dan keadaan. Orang yang . bertugas dakwah harus sanggup, sedia berani keluar dan mengeluarkan apa yang diperlukan, mengingat kekuatannya sendiri (Suwardi Endraswara,2003). Hal ini juga mengingatkan agar manusia selalu ingat akan kelahiran atau asal usuhnya. Konon, mijil disusun oleh Sunan Gunung ]ati
2. Tembang Sinom
Sinom : pupus (daun muda) melambangkan seorang anak sudah mulai berkembang bagaikan daun yang
bersemi. Sinom, yang berarti daun muda (pupus) pohon asam atau rambut halus di atas dahi wanita, yang mengandung arti bahwa dakwah yang menggembirakan akan meresapkan rasa agama yang merupakan hiasan buat hidup manusia dan menjadikan manusia yang penuh harapan (optimis) dan tampak awet muda, karena bersih lahir batin.
Sinom disusun oleh Sunan Giri. Cara berdakwah yang menyenangkan akan diterima oleh ummat sebagai hiasan membuat manusia menjadi lebih menyenangkan.Cara dakwah yang salah dapat menyebabkan orang malah mencemoohkan Agama  Dengan tembang ini diharapkan akan ada pengertian tentang toleransi keagamaan.

3. Tembang Maskumanbang
Maskumambang : mas = perhiasan, kumambang = kelihatan, melambangkan perkembangan seorang anak sudah akil baliq terlihat berkilauan bagaikan perhiasan emas. Maskumambang berarti emas yang terapung, maknanya karena ajaran Islam itu indah dan baik baik betul, sekalipun berat, asal ada iiwa mengabdi kepada. Allah (ibadat), maka semua itu menjadi ringan. Emas adalah logam yang paling berat dan paling baik.
Maskumambang adalah susunan Sunan Maja Agung (Suwardi Endraswara,2003). Namun hingga saat
ini masih sangat populer di kalangan masyarakat Jawa.

4. Tembang Asmaradana
Asmaradana yang berasal dari: asmara + dana dan berarti cinta + memberi = senang membeni. Dakwah yang berhasil dapat menjadikan manusia yang suka member atau suka mengeluarkan infak, derma zakat fitrah,penerangan, suka menolong sesama manusia, karena Allah, ikhlas, tanpa rasa takabur. Memberi dalam arti luas, termasuk mengajar dan meratakan kecakapan untuk kesejahteraan semua.
 Dakwah yang diberikan secara enak dan menyenangkan akan membawakan harapan untuk
menuju kebahagiaan, karena yakin dan percaya akan Kebijaksanaan, Kemurahan, Keagungan, Kekayaan,Keadilan, Maha Mengetahui, Kebaikan yang meliputi dari Allah Tuhan Yang Maha Esa.
Asmaradana disusun oleh Sunan Giri (Suwardi Endraswara,2003). Asmaradana: Asmara = asmara dana  = memberi, melambangkan perkembangan seorang remaja yang sudah mengenal dan saling memberikan asmara kepada lain jenisnya. Dalam kitab Smaradahana iuga
diceritakan tentang api asmara. Asmara berarti cinta, dahana berarti api.

5. Tenmbang Dhandhanggula
Dhandhanggula: dhandhang = hitam gula = legt atau manis, melambangkan seseorang telah menemukan gula hitam atau manisnya madu kehidupan sebagai suami istri.
Dbandhanggula berasal dari kata dhandhang dan gula yang berarti pengharapan akan yang manis-manis
Dandanggula adalah susunan Sunan Kalijaga (Suwardi Endraswara, 2003).Teladan yang bisa dijadikan sebagai refleksi bagi setiap orang.

6. Tembang Kinanthi
Kinanthi yang berasal dari 'knnthi'diberi sisipan ini, menjadi "kinantlti", artinya : dikanthi, digandheng disertai, ditemani. Terutama orang orang yang masih "buta" dri petunjuk Allah harus ditemani untuk dituntun menuju kepada hidup beragama. Dalam melaksanakan
dakwah hendaknya banyak berusaha mengadakan teman baru, tidak mengadakan permu-suhan; sebaiknya agar didekati dengan dasar hati.
Kinanti kabarnya disusun oleh Sunan Giri, Guru Sunan Kalijaga. Inilah seorang wali yang sangat terkenal dikalangan Rakyat karena sifat-sifatnya yang sesuai untuk mendekati rakyat yaitu biiaksana, ramah dan berbudi halus (Suwardi Endraswara, 2003). Kinenthi: diajak, dibawa atau bersama-sama unfuk menapaki kehidupan rumah tangga yang harmonis.
7. Turbang Gambuh
Gambuh: sudah sangat cocok, selaras, serasi dan seimbang, melambangkan kehidupan rumah tangga tersebut betul-betul mencapai kebahagiaan dan kemuliaan hidup di dunia.
Tembang gambuh bisa digunakan untuk menyampaikan wejangan luhur buat penggemar budaya
fatwa dalam suasana yang agak santai, bercanda ria, gembira, tetapi tetap bernilai tinggi

8. Tembang Durma
Durma: dur = mundur  mo = momot mundur di usia senja dan mundur dari kesenangan dan kebahagiaan duniawi untuk mempersiapkan diri guna kebahagiaan ukhrawi. Durma berasal dari: dur + ma = mundur saka M 5 atau makslat yang lima; mundur saka M 5 + menjauhi
dari maksiat yang lima. Hal ini relevan dengan Ajaran Islam yang melarang: (a) Madon = berzina; pelanggaran dalam hal ini sangat mengacaukan kehidupan masyarakat. (b) Minum = minuman keras; akibatnya merusak kesehatan lahir batin dan keturunan dan masyarakat dan rumah tangga. (c) Madat – menghisap obat yang memabukkan, membuat orang tidak ingat:
mariyuana, morfin, candu dan sebagainya yang sangat merusak kesehatan lahir batin. Akibatnya merusak perekonomian perseorangan dan masyarakat. (d) Main = beriudi, mengadu untung, (e) Maling (Mencuri) =
Durma susunan Sunan Bonang putera Sunan Ngampel juga disebut Makdum lbrahim. Menjauhi M 5
itu adalah jalan pokok untuk menuju kemenangan dalam arti luas (baboning kemenangan = .Bonang). Disitulah letak kemenangan di dunia dan di akhirat. Kemenangan terhadap segala sesuatu yang jahat agar dapat beribadat dengan tenang dan teratur (Suwardi Endraswan,2003).
Pada intinya manusia harus bisa mengendalikan hawa nafsunya. menyelamatkan manusia di dunia dan di akhirat kelak, asal ditaati isinya (Suwardi Endraswara, 2003). Inilah mema)ru hayuning bawana.

9. Tembang Pangkur
Pangkur yang berasal dan nyimpang + mungkur, artinya jangan sekali kali menyimpang dan meninggalkan isi Qur'an dan Hadits, namun simpangilah serta tinggalkanlah kejahatan. Tembang Pangkur dikarang oleh Sunan Muria yang teguh sekali dalam memegang dan
melaksanakan ajaran Islam menurut Qur'an dan Hadits.Memang dua hal inilah yang dapat mengamankan kehidupan dunia.
Pangkur:mungkur atau meninggalkan diri dari kesenangan kesenangan duniawi, melambangkan bahwa manusia"telah meninggalkan perbuatan-perbuatan yarlg meniadi larangan agama, dan selalu berbuat sebaik baiknya serta meningkatkan amal ibadahnya'


10. Tembang Megatruh.
Megatruh yang berasal dari: megat ruh, yang berarti memisahkan roh atau pemikiran yang tidak baik  atau menahan hawa nafsu. Ajaran Islam pada pokoknya membawakan keimanan untuk menjalankan Ibadat dengan menjauhkan hawa nafsu, berbuat baik dengan mentaati perintah Allah dan menjauhi kejahatan serta menghindani larangan Atlah dan menjauhi Aiaran Iblis.
Megatruh disusun oleh sunan Giri – perapen (suwardi Endraswara, 2003). Megatruh: megat – misah atau pisah ruh  = nyawa atau jiwa, melambangkan bahwa manusia telah usai melaksanakan tugas-tugas di dunia dan kembali pulang ke alam baka akhirat  atau jaman
kelanggengan.

11. Tembang Pocung
Pocung berarti mati (dipocong = dibungkus mori putih, luar dan dalam suci ), atau puncak , sudah yang tertinggi  sudah habis) atau sempurna. Maknanya: ajaran dalam menuju pada. kesempurnaan hidup di dunia dan akhirat, kesempurnaan dalam arti kebahagiaan. pocung
ini karangan sunan Gunung lati. Dari nama nama tembang macapat 11 macam tersebut mengnjukkan bahwa wali sanga dalam berdakwah di |awa cukup hati hati  untuk menyampaikan ajaran agama dilandasi oleh rasa seni. Melalui seni demikian, orang jawa akan merasa senang, tak terpaksa mengikuti ajaian Islam . pocung: pocong, tata cara- agama yang dianut Islam, orang yang telah meninggal dunia sebelum dimakamkan atau dikubur terlebih dulu dimandikan dan dipocong dengan kain kafan yang berwarna putih.

Tidak ada komentar: