RAMALAN JAYA BAYA I
Tulisan ini mencoba mengenalkan tentang salah satu karya agung bangsa kita (local genius) Prabu Jayabaya, Raja Kediri thn-1135 M dalam “Serat Jangka Jayabaya” yang mampu memprediksi kejadian-kejadian jauh melampaui jamannya . Disebut Jangka karena seperti alat jangka yang mampu menarik /mengukur jarak secara tepat , maksudnya waktunya. Tidak hanya bersifat ramalan, tetapi akurat. Untuk menterjemahkan dan menafsirkan Serat ini, perlu perenungan akan filosofi kehidupan dan seperti alam pemikiran orang Jawa dahulu yang sarat akan spritualisme. Terlepas dari percaya tidak percaya,suka tidak suka mengenai ramalan, setidaknya tulisan ini semoga bisa menambah wacana kita.
PETIKAN SERAT JANGKA JAYA BAYA SEBAGAI BERIKUT : (Petikan ini saya terjemahkan menurut bahasa yg sy ketahui, dan ditafsirkan sesuai perenungan saya dan masukan dari para pinisepuh tanah Jawi)Mbesuk jen wis ana kreta mlaku tanpa turanggaTanah Djawa kaluPrahu mlaku ing a duwur awang2.Kali pada ilang kedunge, iku tanda yen jaman Jayabaya wis cedak
Terjemahan dalam Bahasa Indonesia :Besok jika ada kereta berjalan tanpa kuda ( tafsir= Mobil, kereta api)Tanah Jawa berkalung besi ( tafsir= Rel Kereta api)Perahu terbang diatas angkasa ( tafsir= pesawat terbang , pswt luar angkasa)Sungai pada hilang danaunya / sumbernya (tafsir = sungai buatan)Itulah pertanda jaman Jayabaya sudah dekatAkeh janji ora ditepati. Akeh wong wani nglanggar sumpahe dewe, Manungso pada seneng nyalah , tan ngendah-ake hukum AllahBanyak janji tidak ditepatiBanyak orang melanggar sumpahnya sendiriManusia senang berbuat salah, tidak mengindahkan hukum Tuhan.Barang jahat diangkat-angkat , barang suci dibenciHukuman ratu ora adil, akeh pangkat sing jahat lan jajil
Sesuatu yang jahat diagungkan , sesuatu yang suci/baik dibenciHukuman penguasa tidak adil, banyak yang jahat dan jahiliyah.Kelakuan pada ganjil, wong sing apik kepencil. Makarya apik, luwih becik ngapusi. Wong agung kesinggung, wong ala kepuja-pujaKelakuan orang pada aneh, Orang berbuat baik terkucilkanBerbuat baik malah merasa malu, lebih baik berbohongOrang Besar tersinggung, orang jahat dipuja-puja/ dihormati
Wong wadon ilang wanitane ilang wirange.Wong lanang ilang lanange,priya ilang prawiraneWanita hilang kewanitaanya, hilang malunyaLaki-laki hilang kelaki-lakianya, hilang keberaniannya ( dlm arti harafiah = banci, homo, maupun perlambang laki2 tidak jantan, pengecut)
Akeh udan salah mangsa, akeh perawan tua, akeh randameteng, akeh bayi takon bapaAgama akeh kang nantang, kamanungsan saya ilang.Banyak Hujan tidak tepat /sesuai musimnyaBanyak perawan tua (tfsr = selain byk perawan tua, jg banyak wanita yang kawin usia tua)Banyak janda hamil (tafsir = janda hamil tanpa suami) ngan wesi,
Banyak bayi bertanya siapa bapaknya ( tfs= hamil diluar nikah)Agama banyak ditentang, Rasa kemanusiaan makin hilangOlah suci pada dibenci , olah ala pada dipujaWanadya pada wani ngendi-ngendiOlah Kebaikan dibenci, Olah kejelekan di pujaWanita pada berani dimana-mana , (maksudnya sama pria)Sing Weruh ketuduh, sing ora ya ketuduhYang tahu (bener atau salah) tertuduh , yang tidak tahu juga (tafsiran= orang cari kambing hitam)Mbesuk yen ana prang saka wetan, kulon, lor lan wong cilik saya sengsara lan mbendul, Wong jahat mlarat brekatBesok jika ada perang di Timur , Barat, Utara,Selatan, (=berbagai belahan dunia/negara) rakyat kecil semakin sengsara dan menderita
Orang Jahat miskin BerkatSing Curang makin garang ,sing jujur kojur, wong dagang keplanggangYang curang berani, yang jujur hancur, orang berdagang kepalsuan.Judi pada dadi, akeh barang haram, akeh anak haram, prawan cilik nyidamWanita nglanggar priya, isih bayi pada bayiJudi semakin menjadi,
Banyak anak haram, banyak gadis kecil yang hamilWanita berani sama laki-lakinya, Masih kecil (anak2) sudah punya anakSing Priya pada ngasorake drajade deweBumi saya suwe saya mengkeretSekilan bumi dipajegiJaran doran sambelKretane roda papat satugelYang laki-laki merendahkan derajatnya sendiri
Bumi semakin menyusut /mengecil ( Tafsir => dunia semakin tak ada batasan ruang dan waktu berkat teknologi modern spt : transpotasi, komunikasi )Setiap jengkal tanah dipajak ( => apa2 sekarang dipajakin)Kuda doyan sambal (tafsir => tukang becak ,ojek kan doyan sambel) Kereta beroda empat terpotong ( tafsir => roda kereta api
Wong wadon nganggo pakean lanangIku tandane yen bakal nemoni wolak-waliking jaman Akeh manungsa ngutamakake real, lali kemanungsanLali kebecikan, lali sanak kadangAkeh biyung lali anak,akeh anak nlandung biyungePerempuan berpakaian laki-laki ( => bukankah skrg udah ngetren cewek pake pakaian cowok,celana panjang dsb)
Itu pertanda akan menemui jaman yang serba terbalik ( => byk salah kejadian)Banyak manusia mengutamakan harta, lupa rasa kemanusiaanBanyak ibu melupakan anak, banyak anak berani sama ibunya ( => contohnya skrg byk artis2 yg melupakan anak, jg Anak yang berani ama orang tuanya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar