Powered By Blogger

Membongkar Rahasia Paranormal

Pada dasarnya kita semua memiliki apa yang kita sebut “kekuatan paranormal”. Itulah indra keenam. Dan kita semua memiliki indra tersebut. Kekuatan paranormal adalah kemampuan untuk lepas dari pengalaman manusia yang terbatas menuju pandangan yang lebih luas. Melangkah mundur untuk merasakan lebih dari apa yang telah kita bayangkan diri sendiri dapat mengalaminya; untuk mengetahui lebih dari yang kita tahu. Inilah kemampuan untuk membuka jalan kepada kebenaran yang lebih luas tentang semua yang ada di sekitar kita; untuk merasakan energi yang berbeda.

Langkah pertama untuk mengembangkan kekuatan paranormal adalah mengetahui bahwa kita memilikinya, dan menggunakannya. Kemudian memberikan perhatian kepada setiap firasat yang kita peroleh, setiap perasaan yang kita rasakan, setiap “tindakan yang tepat” berdasarkan intuisi yang kita alami. Lalu mencoba bertindak berdasarkan apa yang kita “ketahui” . Jangan biarkan ketakutan kita menarik kita dari hal ini. Semakin sering kita bertindak berdasarkan intuisi tanpa rasa takut, intuisi ini semakin mengarahkan kita.Intuisi memang selalu ada, hanya sekarang kita lebih memperhatikannya.

Ada tiga peraturan dalam fenomena paranormal yang harus kita ketahui untuk memahami bagaimana kekuatan paranormal bekerja :

  1. Semua pikiran adalah energi.
  2. Semua hal adalah gerakan.
  3. Semua waktu adalah saat ini.
Paranormal adalah orang yang telah membuka diri mereka untuk mengalami hasil dari fenomena ini : getaran. Kadang kadang seperti gambar dalam kepala. Kadang kadang sebuah pikiran di dalam bentuk sebuah kata.

Paranormal menjadi ahli dalam merasakan energi energi ini. Awalnya tidak mudah, karena energi ini sangat samar, hanya sebentar, sangat halus. Seperti angin sepoi sepoi yang kita rasakan dalam desiran di rambut, tetapi sebenarnya tidak. Seperti suara sayup sayup dari kejauhan yang menurut kita mendengarnya, tetapi tidak yakin. Seperti kerlipan cahaya kecil dari suatu bayangan di sudut mata yang kita merasa yakin ada disana, tetapi ketika kita menoleh bayangan itu hilang. Lenyap. Apakah memang ada disana?

Itulah pertanyaan yang selalu ditanyakan paranormal pemula. Mereka yang sudah pandai tidak pernah bertanya, karena mengajukan pertanyaan itu akan menghilangkan jawabannya. Intuisi tidak terletak dalam pikiran. Karena intuisi berada di dalam hati, di dalam jiwa. Intuisi adalah telinga jiwa. Jiwalah satu satunya instrumen yang cukup sensitif untuk “menangkap” getaran kehidupan yang paling lemah, “merasakan” energi ini, merasakan gelombang gelombang ini, dan mengintepretasikannya.

Jadi beginilah “kekuatan paranormal” bekerja. Setiap kali kita mempunyai suatu pikiran, pikiran itu mengirimkan energi. Jiwa paranormal menangkap energi ini dan paranormal yang sudah pandai tidak akan berhenti mengintepretasikannya, tetapi mungkin dapat mengatakan secara samar energi itu seperti apa. Itulah kenapa seorang paranormal dapat mengatakan apa yang kita pikirkan.

Setiap perasaan yang pernah kita rasakan berada dalam jiwa kita, jiwa kita adalah jumlah dari seluruh perasaan kita. Meskipun perasaan itu telah bertahun tahun disimpan disana, paranormal yang benar benar terbuka dapat “merasakan” perasaan ini, sekarang. Itu karena semua perasaan sekarang ada disitu. Itulah mengapa seorang paranormal dapat mengatakan mengenai “masa lalu” kita.

Beragam kemampuan yang ditunjukkan paranormal, misal: memerintah jin untuk suatu tugas tertentu, seperti pelet, santet, dll. Kemampuan lainnya: hipnotis, gendam dan telepati.

Mereka juga menggunakan media tertentu dalam mengaplikasikan ilmunya agar lebih berdayaguna dan dapat dimanfaatkan orang. Contoh, benda-benda mustika seperti: akik, keris, pedang, bedak mustika, minyak pelet, dll, merupakan media yang dapat dimiliki orang yang ingin mendapatkan manfaat dari kemampuan ilmu paranormal.

Tetapi terkadang diantara benda mustika itu ada yang tidak bekerja sebagaimana mestinya. Kekuatan mistis yang diharapkan muncul dari benda-benda bertuah tidak berfungsi seperti yang diharapkan. Hal ini tentu sangat mengecewakan. Terlebih jika orang yang menggunakan jasa paranormal itu telah mengeluarkan sejumlah uang yang tidak sedikit nominalnya.

Dalam kaitan ini, penulis akan mengungkap rahasia kekuatan yang dimiliki paranormal. Ada satu kekuatan utama yang dimiliki paranormal:

Energi Prana
Energi merupakan kekuatan atau kemampuan yang dimiliki paranormal. Energi dalam makna supranatural berbeda dengan energi dalam ilmu fisika. Energi supranatural biasanya disebut energi prana, energi mistis atau energi kosmis. Energi prana diperoleh melalui laku ritual tertentu, seperti puasa, tapa brata, meditasi, yoga, dll. Dapat juga melalui praktek zikir kelompok tarekat.

Melalui latihan yang tekun dan berkesinambungan, maka seseorang dengan sendirinya akan mendapatkan energi prana dalam tubuhnya. Umumnya, dalam proses latihan ini juga diiringi dengan bacaan zikir atau mantera tertentu. Bacaan yang diulang-ulang tersebut menjadi sarana pengumpulan energi dalam tubuh.

Seseorang yang berada dalam tahapan ini seringkali mengalami proses trance atau ketidaksadaran diri yang biasanya juga mengalami peristiwa supranatural, seperti merasakan kehadiran makhluk gaib (jin, arwah auliya, dll) atau meraga sukma. Mereka yang terlatih dengan sendirinya merasakan kehadiran makhluk gaib dalam keadaan sadar.

Seseorang dapat juga memiliki energi prana secara instan. Diantaranya dengan cara disentuh paranormal atau memasukkan benda bertuah ke dalam tubuh (susuk, pil).

Umumnya paranormal menguasai energi prana. Bahkan energi yang dimiliki dapat didemonstrasikan ke orang lain. Misalkan, seseorang dapat merasakan semacam getaran saat bersalaman dengan paranormal. Kemampuan ini jelas mengejutkan dan menimbulkan daya tarik tersendiri bagi orang-orang yang tidak faham mengenai energi prana.

Namun, tingkat kekuatan energi prana paranormal berbeda-beda. Ada yang tinggi kekuatan energi prananya, ada yang biasa-biasa saja.

Energi prana dapat ditransfer secara langsung ke manusia, hewan atau benda tertentu. Langkah ini dilakukan, misalkan dengan cara meniup (suwuk-bahasa Jawa) atau menghembuskan udara ke obyek yang dituju.

Maka obyek yang telah ditiup tersebut dapat memiliki energi prana dan kekuatan yang dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Proses kerja mistis benda-benda mustika, minyak pengasih, bedak aura, dll, pada hakekatnya dilakukan dengan cara semacam ini. Begitupula dalam mengirimkan media santet.

Paranormal akan meniupkan energi ke benda-benda mustika tersebut menurut niat dan kebutuhannya. Dengan sendirinya, benda- benda yang telah diberi energi tersebut memiliki kekuatan mistis.

Seseorang yang membutuhkan benda-benda mustika hanya tinggal memilih benda-benda yang sesuai dengan kebutuhannya. Bersamaan dengan transfer energi ini, adakalanya paranormal juga mengirimkan jin untuk menempati benda-benda mustika itu atau disebut khodam (pelayan).

Proses transfer energi semacam ini seringkali tidak dilakukan paranormal yang bersangkutan. Melainkan melalui orang-orang tertentu yang tergabung dalam kelompok, paguyuban atau perhimpunan yang dipimpin paranormal tersebut. Jumlah anggota kelompok dapat mencapai puluhan atau ratusan orang.

Mereka secara bersama-sama melakukan ritual dalam bentuk pembacaan zikir atau mantera tertentu. Setelah itu, masing-masing anggota meniup benda-benda mustika yang tersedia, sesuai dengan item-item yang telah ditentukan. Misalnya, benda untuk pengasihan, pelet, kewibawaan, pamor, derajat, penglaris, dll. Benda-benda tersebut lalu diberi label sesuai dengan kegunaannya. Ada juga yang hanya ditiupkan ke sebotol air mineral.

Umumnya keampuhan benda-benda yang telah ditiup tersebut dinisbahkan kepada paranormal yang menjadi pimpinan kelompok atau paguyuban tersebut.


di kutip dari : http://www.kirawapanggia.com/

Tidak ada komentar: